Tuesday, 2 August 2016

Kisah Para Mualaf yang Berpengaruh di Dunia



Kisah Para Mualaf yang Berpengaruh di Dunia



Keputusan seseorang untuk memeluk agama tertentu adalah hak mutlak orang tersebut. Namun bagi sebagian besar orang, memiliki kesamaan agama dengan tokoh besar atau publik figur dapat menimbulkan perasaan senang dan fanatisme tersendiri.
Namun berbeda dengan kisah-kisah tokoh dunia dan atlet yang memilih untuk memeluk Islam. Memang tidak sejak kecil menjadi muslim, tapi pilihan mereka menjadi mualaf juga membuat orang terkagum-kagum dengan kisah mereka.
Berikut adalah tokoh dunia dan atlet top dunia yang menjadi mualaf:

Ingrid Mattson
Islamic society of north amerika atau ISNA sepertinya tepat memilih Ingrid Mattson sebagai orang nomor 1 sebagai pemimpin organisasi besar dan berpengaruh di amerika. Wanita kelahiran kanada 50 tahun silam ini sempat menjadi atheis sebagai orang yang tidak mempercayai tuhan. 
Namun ketika menimba ilmu di salah satu universitas di amerika dan memilih jurusan seni dan filsafat disitulah ia mengenal islam. Setelah menjadi muallaf tahun 1986, Ingrid pun langsung memutuskan menggunakan jilbab. Kemudian pada tahun 1987 Ingrid memutuskan pergi ke Pakistan untuk menjadi relawan kemanusiaan.
Setelah mendapatkan gelar doctoral di Universitas Chicago pada tahun 1999 ia terus aktif mendidik muslim kanada untuk menjadi partisipan aktif dalam masyarakat. Pada inagurasi Barack Obama setelah ia menang dalam pemilu presiden amerika serikat, nama Ingrid Mattson pun masuk kedalam daftar tokoh salah satu yang diundang.

Alexander Russell Web

Di akhir abad 19 dunia jurnalistik amerika mulai memasuki era baru. Pengaruh dunia tulis menulis sangat besar dan efektif dalam membentuk opini masyarakat. Salah seorang yang berperan dalam dunia tersebut adalah Alexander Russel Webb. 
Awalnya Alexander membuka diri dari berbagai agama dan merasakan ketertarikan terhadap islam.

Tahun 1893, ia mengundurkan diri dari sang diplomat amerika di Filiphina. Di negeri paman sam inilah ia memulai dakwahnya tentang islam. Di awal abad 20 Alexander semakin dikenal sebagai muslim yang giat dan loyal dalam mendakwahkan islam di Amerika.




Abdullah Takazawa

Nama aslinya adalah Taqi Takazawa, secara penampilan ia tampak seperti anggota mafia jepang atau yakuza. Selama 20 tahun memang Takazawa berprofesi sebagai penato anggota geng paling ditakuti di negeri matahari terbit itu. Namun sekarang Takazawa menjadi satu dari 5 imam masjid besar di Jepang.

Berkenalannya dengan islam berawal ketika Takazawa melihat seorang kulit putih berjanggut di Syria. Orang berjanggut putih itu memberi selembar kertas dan menyuruhnya membaca kalimat yang tertera. Pertemuan dengan orang tersebut membekas di benak Takazawa. Takazawa pun melaksanakan ibadah haji dan menimba ilmu beberapa bulan di Mekkah.




Malcolm X
Terlahir sebagai seorang kulit hitam, Malcolm X dimarginalkan karena masyarakat Amerika masih sangat rasis saat itu. Karena kasus kriminal yang dilakukannya selama 8 tahun Malcolm menjerat jeruji besi. 
Namun saat itulah ia mulai terpengaruh dengan pemikiran pemikiran Negara islam yang dibawa oleh
salah satu kelompok yang menyimpang yaitu Nation of Islam. Setelah sempat menyetarakan hak hak kulit hitam dengan kulit putih, Malcolm kemudian melihat kekeliruan gerakan yang dipimpinnya itu lalu meninggalkannya.
Ketika Malcolm menunaikan ibadah haji pada 1964, ia menemukan hakikat islam. Ia pulang ke amerika kemudian mengajarkan nilai nilai islam ke masyarakat Afrika Amerika di lingkungannya. Pada 1965 malcolm dibunuh oleh anggota nation of islam, namun Malcolm X dianggap mempunyai pengaruh yang besar bagi perjuangan umat muslim di Amerika dan bersamaan hak warga hitam yang termarjinalkan.


Suhaib Webb
Pada usia 14 krisis keyakinan terjadi pada diri Shuaib Webb yang menjelma dari ketidak percayaan pada agama yang dipeluknya. Ia menjadi disc jockey hop dan menjadi produser lokal yang sukses dan melakukan rekaman bersama sejumlah artist. Namun ditengah kesuksesannya itu ia tak merasa bahagia dan akhirnya menemukan islam. Setelah menjadi muallaf Suhaib Webb meninggalkan karirnya dan mendalami ilmu ilmu islam.
Pria asal Amerika ini juga kerap menjadi imam dan pemuka agama bagi komunitas komunitas di seluruh penjuru amerika. Selain itu, pria yang berprofesi sebagai dosen dan aktivitis itu pernah menggalang dana 200 juta rupiah untuk janda dan pemadam kebakaran yang tewas dalam serangan. Atas aksinya tersebut pada tahun 2010, royal Islamic study center memasukkan namanya kedalam daftar 500 muslim paling berpengaruh di dunia.


Daniel Strech
Daniel Strech adalah salah seorang anggota partai rakyat swiss atau SPD di Switzerland. Dia merupakan politikus terkenal karena sikapnya yang keras menentang pembangunan masjid di seluruh swiss. Daniel berusaha mengerti dan mempelajari Al-quran dan ajaran ajaran islam dengan tujuan untuk melawan kaum muslim.

Ditengah usahanya ini Daniel mengakui kebenaran Al-quran dan menjadi seorang muslim. Setelah menjadi muallaf, Daniel memfokuskan kegiatannya berpartisipasi dalam pembangunan partai demokrat baru. Gerakan ini memfokuskan diri dalam mentoleransi beragama, mempromosikan nilai nilai perdamaian dan kerjasama dalam kehidupan.


Bilal Philips
Bernama asli Dennis Bradly Philips. Pria berdarah jamaika ini menghabiskan masa kecilnya di kanada. Kecintaannya terhadap muslim memberinya kesempatan kepada pria berumur berusia lebih dari 60 tahun ini menjelajah ke berbagai Negara termasuk Malaysia dan Indonesia pada tahun 1960-an.
Di dua Negara berpenduduk mayoritas islam ini Philips mulai tertarik mempelajari islam dan memutuskan untuk mempelajari islam secara intensif. Pada tahun 1990an Philips bekerja di departemen agama arab Saudi. Kala itu perang teluk sedang berkecamuk. Saat tentara amerika serikat bermarkas disana, Philips terpilih untuk memberi materi seputar islam kepada mereka. Hasilnya sekitar 3000 serdadu amerika menjadi muallaf karenanya.


Muhammad Ali
Petinju terbaik yang pernah dimiliki Amerika, Muhammad Ali, tampil garang saat menghadapi lawannya di atas ring. Namun pria yang lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay ini memutuskan untuk berganti nama menjadi Muhammad Ali.Nama tersebut diberikan oleh seorang tokoh Muslim dari Nation of Islam (NOI), Elijah Muhammad pada tahun 1964. 
Menurutnya nama Clay tidak menyiratkan arti ketuhanan.Ali sendiri sudah menghadiri beberapa pertemuan yang diadakan oleh NOI, perlahan namun pasti ia mempelajari agama Islam di bawah bimbingan Kapten Sam Saxon (sekarang Abdul Rahman) yang dijumpai Ali di Miami.
Keyakinan Ali memeluk agama Islam bertambah kuat, ia pun membuat pernyataan yang menggetarkan hati setiap orang saat itu.
"Aku bertambah yakin bahwa Islam adalah agama yang hak, yang tidak mungkin dibuat oleh manusia. Aku mencoba bergabung dengan komunitas Muslim dan aku mendapati mereka dengan perangai yang baik, toleransi, dan saling membimbing. Hal ini tidak aku dapatkan selama bergaul dengan orang-orang Nasrani yang hanya melihat warna kulitku dan bukan kepribadianku,'' paparnya


 Mike Tyson
Mantan juara dunia tinju, Mike Tyson, sempat meraup banyak keuntungan setelah mengalahkan lawan-lawannya di atas ring. Popularitas dan berbagai hiburan duniawi mampu ia raih dengan mudah.
Namun Tyson yang saat itu akrab dengan kehidupan gemerlapnya harus menelan pil pahit setelah kariernya hancur berantakan. Dari kalah melawan petinju-petinju lawannya, melakukan pelecehan, hingga tindak kriminal lainnya di luar ring, membuat kariernya meredup.
Pada 2013, Tyson yang ingin ke luar dari masa lalu yang kelam mencoba mendekatkan diri pada Tuhan. Ia mengumumkan kalau ia memilih Islam sebagai jalan hidupnya.



Franck Ribery

Winger Bayern Muenchen, Franck Ribery, memilih Islam sebagai pedoman hidupnya. Ia menjadi seorang mualaf sejak tahun 2002.
Ribery mengaku senang dan ikhlas menjalankan perintah-perintah agama.

 "Agama adalah hal pribadi, saya percaya dan sejak saya pindah ke Islam, saya pikir saya bertambah kuat secara fisik dan
mental."


Nicolas Anelka
nama lengkapnya Nicolas sebastian Anelka lahir di versailles, perancis, 14 Maret 1979, dia adalah pemain sepak bola berkebangsaan perancis.
ketika masih di club chelsea yang dilatih Andrea Villas Boas, sang pelatih menyuruh pemain Muslim yang menjalankan ibadah puasa untuk tetap berada di meja makan. Anelka dan pemain muslim chelsea lainnya hanya bisa melihat rekan rekannya makan dengan lahap, tapi ia tidak bergerak untuk makan dan membatalkan puasanya. "walau iri, saya tetap harus berpuasa" tegas punggawa Timnas perancis itu. Anelka memeluk agama Islam pada tahun 2004.

No comments:

Post a Comment