Segudang Manfaat
dari Pahitnya Daun Pepaya
Rasa pahit pada berbagai
jenis makanan membuat sebagian orang menghindarinya. Padahal rasa pahit yang
terkandung dalam makanan tersebut terkadang mengandung zat yang baik bagi
tubuh. Sebagaimana rasa pahit pada daun pepaya. Meskipun rasa pahit pada bahan
ini dapat diatasi saat mengolahnya menjadi sayur, sehingga banyak yang
menyukainya. Rasa pahit dibalik daun dan pepaya inilah yang menyimpan segudang
manfaat yang sangat berguna untuk kesehatan tubuh.
Berdasarkan sebuah
penelitian, daun pepaya mengandung Tocophenol 35 mg dalam setiap 100 mg.
Sedangkan pada daun pepaya yang masih muda terkandung enzim papain. Enzim ini
biasanya identik dengan getah berwarna putih kental yang berfungsi untuk
memecah protein, karena bersifat proteolithik. Sedangkan pada daun pepaya tua
mengdung senyawa fenolik. Namun secara umum daun pepaya mengandung papain 10 %,
khimoprotein 45 %, dan lisozim 20 %. Enzim khimoprotein akan berdungsi sebagai
katalisator dalam reaksi hidrolisis antara protein dan poplipetida. Sedangkan
enzim lisizim merupakan zat antibakteri yang bekerja dengan cara memecah
dinding sel bakteri. Sementara itu, rasa pahit daun pepaya disebabkan oleh
kandungan alkaloid karpain yang sangat efektif digunakan untuk menurunkan
demam, mereduksi tekanan darah, dan membunuh mikroba seperti amuba.
Dengan kandungan zatnya
yang begitu banyak, tentunya manfaatnya pun banyak pula.
Sebagai penambah nafsu
makan.Bagi anak yang susah
makan dapat diatasi dengan ramuan daun pepaya. Tumbuk daun pepaya kemudian
disaring, ambil airnya. Air inilah yang dapat digunakan sebagai obat penambah
nafsu makan.
Melancarkan Air Susu Ibu. Bagi ibu yang sedang menyusui, daun pepaya
dapat melancarkan ASI. Caranya adalah menggunakan lima lembar daun pepaya yang
diletakkan di atas api hingga layu, kemudian tempelkan pada bagian payudara,
kecuali pada puting saat masih hangat.
Memperkuat tulang dan
gigi.Dengan kandungan alami
yang dimiliki oleh daun pepaya, dapat memperkuat tulang dan gigi. Konsumsilah
sayur daun pepaya yang dapat disajikan dengan berbagai sajian.
Mengobati saat nyeri
haid.Sebagian perempuan
mengalami nyeri perut saat dan menjelang haid. Kandungan daun pepaya dapat
meredakannya. Gunakan satu lembar daun pepaya mentah, air, asam jawa, dan
garam, rebus hingga matang. Minumlah air rebusan tersebut.
Menghilangkan jerawat.Tumbuk dua lembar daun pepaya tua yang sudah di
jemur sebelumnya. Campurakan air hangat pada tumbukan tersebut, kemudian
oleskan pada muka yang berjerawat selama kurang lebih 20-30 menit. Kemudian
bilas dengan air bersih.
Mengempukkan daging.Sebelum dimasak, bungkuslah daging menggunakan
daun pepaya selama dua hingga tiga jam. Tips ini akan membuat daging cepat
empuk dan tidak alot ketika dimasak.
Mengatasi tekanan darah
tinggi.Sebagai penurun darah
tinggi dapat digunakan rebusan lima lembar daun pepaya dengan setengah liter
air. Minum air rebusan tersebut dengan menambahkan gula tau madu sebagai
pemanis.
Mengobati demam
berdarah.Untuk mengatasi demam
berdarah, rebuslah campur lima lembar daun pepaya, temulawak, gula merah, dan
meniran. Minum air rebusan tersebut.
Mencegah penyakit
kanker.Pada batang daun pepaya
mengandung getah putih seperti susu (white milky latex). Liquid inilah
yang yang berpeluang dikembangkan sebagai zat antikanker. Hasil penelitian ini
dikutip olehJournal Society of Biology. Getah ini pun secara otomatis
akan ikut terkonsumsi ketika memakan daun pepaya dalam bentuk apa pun.
Semoga Bermanfaat
Mohon LIKE dan SHARE
No comments:
Post a Comment